Rima Mashiro - Shugo Chara

Jumat, 08 Juni 2012

my first and last love


hari ini mau ngepost tentang fanfic buatanku sendiri yang pertama jadi kalau ada kesalah atau kalimat yang kurang fasih dimaklumi aja


“Cinta itu tidak hanya berakhir dengan tawa dan bahagia tapi cinta itu juga dapat berakhir dengan tangis dan sakit hati..”

my first and last love


“apa semuanya sudah siap” “ya.. pergi  dan menyalakan mobil terlebih dahulu” kata mama kepada papa. Hari ini ada acara ulang tahun kantor papa yang dirayakan dipantai

****sesampainya dilaut*******

“sil!! Apa kabar udah lama nggak ketemu.. rindu banget sama kamu tau” kata reni yang merupakan teman lamaku.. yap papanya juga berkerja satu perusahaan dengan papaku.
“reni  yuk langsung nyemplung laut” kataku..
aku dan reni bermain dilaut.. tapi ditengah kegirangan itu ada yang membuatku tertarik...

“...............................”
“priscil!!! Kembali ke alam.. sadarmu!! Kenapa bengong”
“dia itu syapa sih reni” kataku yang masih melihat seseorang yang terlihat jauh
“ohh itu..katanya sih dia anaknya kepala cabang bank yg bekerja sama dengan kantor papa kita.. tunggu-tunggu apa mungkin..sil  kamu suka sama dia?”
“ne.. wajahnya sangat menarik. Ini merupakan cinta pada pandangan pertamaku ren..”
“ hei kita ini masih kelas 6 dengar-dengar dia itu udah smp kelas 1”
“.............................”

*****disana******

“lian kamu nggak mandi di laut?” kata mamanya
“nggak lagi males.. mau main sama adik” kata lian

Waktunya pulang... aku masih tetap memikirkan lian dia bagaikan pangeran..
Beberapa hariku bahkan bulan ini aku hanya memikirkan lian sampai tak konsen ke pelajaran
Kira-kira dia sekolah dimana ya....

*** beberapa bulan kemudian****
“ih anak papa  cantik deh apalagi kalo dadan kayak gini” kata papa
Aku masih tetap memikirkan lian sampai sekarang..
“priscil.. kenapa? Kok mukanya lemes gitu. Padahal cantik lho apalagi kalo tersenyum” kata papa yang menghiburku
“ah nggak papa kok.. yuk kita berangkat keburu terlambat”

hari ini ada acara natal kantor papa di hotel

****sesampainya di hotel*****
“.........................................” tidak ini tidak mungkin. Ternyata lian menghadiri acara ini juga sepertinya hatiku yang musim gugur ini telah berubah menjadi musim semi.
Dia melihatku.. aku juga melihatnya.....
Tapi Setelah kejadian itu aku tidak pernah lagi melihat lian


***** 1 tahun kemudian******
Sekarang aku sudah menjadi seorang siswa smp. Meski agak berat meninggalkan sekolah dan guru-guru sd ku.. tapi aku akan tetap berjalan maju kedepan untuk mengapai cita-citaku. Aku juga sudah mulai melupakan lian.. tetapi aku malah mengingatnya kembali karna aku bersekolah disekolah yang sama dengannya.. hatiku ini sudah mecair dan terbuka lagi tidak seperti yang sebelumnya membeku dan terkunci rapat.
Sejak saat itu aku mulai memikirkannya lagi.. hingga suatu hari

“priscil aku pengen curhat sama kamu boleh nggak”
“boleh lah ana kamu kan sahabat aku”
“gini loh aku itu suka sama kakak senior kita ”
“oh yaa siapa kasih tau dong “
“namanya lian”
“.......................................”
“pris kenapa??”
“ah nggak apa-apa ana”
“ohh kirain kesambat.. oh iya aku pengen tau kamu suka sama siapa. Aku jadi penasaran siapa yang memikat hati  priscilku ini” kata ana ana sambil melirik senyum

“Tuhan apa yang harus kulakukan?? Temanku sendiri yang menyukai lian.. apa yang terjadi kalau ia tau bahwa aku menyukai lian juga”

Sejak saat itu aku selalu berdoa dan memohon kepada Tuhan apa yang harus kulakukan.. cara cara sederhana yang kulakukan untuk melupakan lian pun tidak mempan, aku tidak bisa melupakan lian. Tapi disisi lain aku juga  tidak bisa kehilangan sahabatku hanya karna seorang lelaki yang berada di dalam hati kami”

kini aku hanya pasrah dengan cerita cintaku saat ini..

*satu tahun kemudian*

Hari ini hari penamatan lian..aku tak bisa bangun dan melihatnya. hatiku kini hanya dapat menangis.. hari hariku kini mulai kosong kembali seperti yang dulu dan terkunci kembali....

**** SELESAI***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar