hari ini mau ngepost tentang fanfic buatanku sendiri yang pertama jadi kalau ada kesalah atau kalimat yang kurang fasih dimaklumi aja
“Cinta itu tidak hanya
berakhir dengan tawa dan bahagia tapi cinta itu juga dapat berakhir dengan
tangis dan sakit hati..”
my first and last love
“apa semuanya sudah siap” “ya.. pergi dan menyalakan mobil terlebih dahulu” kata
mama kepada papa. Hari ini ada acara ulang tahun kantor papa yang dirayakan
dipantai
****sesampainya dilaut*******
“sil!! Apa kabar udah lama nggak ketemu.. rindu banget
sama kamu tau” kata reni yang merupakan teman lamaku.. yap papanya juga
berkerja satu perusahaan dengan papaku.
“reni yuk langsung
nyemplung laut” kataku..
aku dan reni bermain dilaut.. tapi ditengah kegirangan
itu ada yang membuatku tertarik...
“...............................”
“priscil!!! Kembali ke alam.. sadarmu!! Kenapa bengong”
“dia itu syapa sih reni” kataku yang masih melihat
seseorang yang terlihat jauh
“ohh itu..katanya sih dia anaknya kepala cabang bank yg
bekerja sama dengan kantor papa kita.. tunggu-tunggu apa mungkin..sil kamu suka sama dia?”
“ne.. wajahnya sangat menarik. Ini merupakan cinta pada
pandangan pertamaku ren..”
“ hei kita ini masih kelas 6 dengar-dengar dia itu udah
smp kelas 1”
“.............................”
*****disana******
“lian kamu nggak mandi di laut?” kata mamanya
“nggak lagi males.. mau main sama adik” kata lian
Waktunya pulang... aku masih tetap memikirkan lian dia
bagaikan pangeran..
Beberapa hariku bahkan bulan ini aku hanya memikirkan lian
sampai tak konsen ke pelajaran
Kira-kira dia sekolah dimana ya....
*** beberapa bulan kemudian****
“ih anak papa cantik deh apalagi kalo dadan kayak
gini” kata papa
Aku masih tetap memikirkan lian sampai sekarang..
“priscil.. kenapa? Kok mukanya lemes gitu. Padahal cantik
lho apalagi kalo tersenyum” kata papa yang menghiburku
“ah nggak papa kok.. yuk kita berangkat keburu terlambat”
hari ini ada acara natal kantor papa di hotel
****sesampainya di hotel*****
“.........................................” tidak ini
tidak mungkin. Ternyata lian menghadiri acara ini juga sepertinya hatiku yang
musim gugur ini telah berubah menjadi musim semi.
Dia melihatku.. aku juga melihatnya.....
Tapi Setelah kejadian itu aku tidak pernah lagi melihat lian
***** 1 tahun kemudian******
Sekarang aku sudah menjadi seorang siswa smp. Meski agak
berat meninggalkan sekolah dan guru-guru sd ku.. tapi aku akan tetap berjalan
maju kedepan untuk mengapai cita-citaku. Aku juga sudah mulai melupakan lian..
tetapi aku malah mengingatnya kembali karna aku bersekolah disekolah yang sama
dengannya.. hatiku ini sudah mecair dan terbuka lagi tidak seperti yang
sebelumnya membeku dan terkunci rapat.
Sejak saat itu aku mulai memikirkannya lagi.. hingga
suatu hari
“priscil aku pengen curhat sama kamu boleh nggak”
“boleh lah ana kamu kan sahabat aku”
“gini loh aku itu suka sama kakak senior kita ”
“oh yaa siapa kasih tau dong “
“namanya lian”
“.......................................”
“pris kenapa??”
“ah nggak apa-apa ana”
“ohh kirain kesambat.. oh iya aku pengen tau kamu suka
sama siapa. Aku jadi penasaran siapa yang memikat hati priscilku ini” kata ana ana sambil melirik
senyum
“Tuhan apa yang
harus kulakukan?? Temanku sendiri yang menyukai lian.. apa yang terjadi kalau
ia tau bahwa aku menyukai lian juga”
Sejak saat itu aku selalu berdoa dan memohon kepada Tuhan
apa yang harus kulakukan.. cara cara sederhana yang kulakukan untuk melupakan
lian pun tidak mempan, aku tidak bisa melupakan lian. Tapi disisi lain aku juga tidak bisa kehilangan sahabatku hanya karna
seorang lelaki yang berada di dalam hati kami”
kini aku hanya pasrah dengan cerita cintaku saat ini..
*satu tahun kemudian*
Hari ini hari
penamatan lian..aku tak bisa bangun dan melihatnya. hatiku kini hanya dapat
menangis.. hari hariku kini mulai kosong kembali seperti yang dulu dan terkunci
kembali....
**** SELESAI***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar