Rima Mashiro - Shugo Chara

Rabu, 21 Maret 2012

Putri duyung


Teman-teman pernah membaca cerita Putri Duyung, kan? Putri Duyung biasanya digambarkan sebagai makhluk setengah ikan setengah putri cantik.
Tetapi, duyung yang ini, bukan Putri Duyung dalam cerita. Duyung yang ini adalah hewan laut yang memiliki nama ilmiah Dugong  dugon .  Dalam bahasa Tagalog, dugong berarti perempuan laut alias putri duyung.
Duyung bukan jenis ikan. Duyung adalah salah satu  mamalia laut dari jenis lembu laut. Mamalia artinya hewan yang menyusui anaknya.
duyung merumput
Mulut duyung berada di bawah supaya mudah sewaktu merumput di dasar laut. Sumber foto: blogspot.
Duyung hidup di laut dangkal yang tenang. Duyung lebih banyak aktif di malam hari untuk mencari makan berupa tumbuhan laut seperti rumput laut, lamun, dan akar-akaran.
Kenapa duyung doyan makan?
Ini karena nutrisi yang ada dalam rumput-rumputan relatif rendah, sehingga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tubuhnya yang besar, duyung perlu makan banyak.
Pernah lihat duyung makan? Mm, ternyata duyung itu mulutnya ada di bawah, lo. Dengan mulut  berada di bawah, ia bisa dengan muda merumput di dasar laut. Lucu, ya.
Ukuran Duyung dewasa biasanya cukup besar. Panjangnya bisa mencapai 3 meter dengan berat lebih dari 500 kg. Kulitnya tebal dan keras, sehingga cukup aman saat merumput di padang lamun yang berkarang.
Seperti mamalia laut lainnya, duyung sering naik ke permukaan air untuk menghirup udara. Kamu tahu sebabnya, kan? Ya, karena duyung bernafas dengan paru-paru. Bukan dnegan insang seperti bangsa ikan.
Duyung hidup berkelompok, antara 5-10 ekor. Dalam satu kelompok, biasanya ada duyung jantan, duyung betina, dan anaknya. Menurut penelitian, bangsa duyung termasuk hewan yang setia dengan pasangannya.
Usia duyung bisa mencapai 70 tahun.
Sayangnya, perkembangbiakan hewan ini sangat lambat. Induk duyung beranak 7 tahun sekali dengan melahirkan seekor bayi duyung dalam setiap satu kehamilan.
Selain itu, rusaknya lingkungan pantai yang menjadi tempat tinggal atau habitat duyung juga ikut mengakibatkan hewan ini menjadi semakin langka. (Sigit Wahyu*) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar